MERESUME BUKU

Judul Buku      :           Metode Belajar Berfikir Kritis dan Inovatif
Penulis             :           Edmund Bachman, Ph.D
Tahun Terbit    :           2005
Penerbit           :           Prestasi Pustakaraya

Untuk mencapai tujuan dan menyusun proses belajar melalui cara berfikir kreatif dan inovatif serta menggabungkan berbagai macam pra sarana dan metodologi menjadi sebuah kerangka terpadu untuk belajar sehigga seluruh proses belajar bisa menjadi pijakan kuat yang bisa menguntungkan banyak orang  disusunlah sebuah kerangka belajar sebagai berikut:

Langkah 1 Perolehan Informasi
Memulai belajar sesuatu yang baru harus dimulai dengan belajar memperoleh informasi dan bagaimana prosesnya bisa lebih ditingkatkan kualitasnya. Seperti untuk membaca, bisa jadi upaya-upaya yang lebih rumit dalam meningkatkan prosesnya seperti membaca cepat.

Langkah 2 Pemahaman konsep
Setelah memperoleh sejumlah informasi tertentu, kita mungkin berhenti sejenak di antaranya atau di akhir seluruh proses perolehan informasi untuk memilih-milih apa yang telah kita serap sampai saat ini dan menempatkan ke dalam semacam kerangka gambaran umum.
Konsep Dasar :
  • Aturlah informasi di dalam suatu tema utama dan kaitan pokok-pokoknya.
  • Kembangkanlah bagan konsep hirarki yang menggambarkan tema sentral dan konsep-konsepnya yang bertalian, hubungan-hubungan dan saling keterkaitannya.
Langkah 3 Penyimpanan Informasi
Penyimpanan informasi adalah proses memasukkan apa yang telah kita pelajari ke dalam ingatan untuk dapat dikeluarkan lagi nantinya.
Konsep dasar:
  • Otak menyimpan informasi dan kaitan-kaitan dengan membentuk asosiasi-asosiasi.
  • Belahan otak kiri yang menangani tugas-tugas yang lebih bersifat logika sedangkan belahan otak kanan menangani tugas-tugas yang bersifat abstrak. Gunakanlah keduanya.
  • Dengan menggunakan kelima indera dan imainasinya akan merangsang kedua belahan otak. Memudahkan untuk menyimpan jauh lebih banyak informasi dibanding hanya dengan membaca teksnya.
Teknik Penghafalan:
  • Luangkanlah jeda di antara periode waktu satu jam dalam belajar untuk memudahkan otak mengkaji ulang dan mementapkan informasinya.
  • Kaji ulang apa yang telah diingat pada jeda-jeda strategis untuk menyimpan informasi dalam ingatan panjang.
Sistem Penghafalan Terhubung:
  • Kembangkan hubungan luar biasa di antara pokok persoalan untuk membentuk kesan yang kuat pada otak.
  • Gunakan imajinasi untuk melukiskan satu gambaran atau satu kisah dalam kepala.
Sistem Penghafalan Urutan Nomor:

  • Ciptakan kesan atau kata tetap untuk angka-angka 1,2,3,….. dan seterusnya.
  • Buatlah gambaran mental dari setiap benda dengan gambar tetap dari angka yang mewakili urutan dalam daftar.
Visualisasi sangat penting pada otak karena kita lebih mudah menghafal sejumlah gambar daripada penjelasan.
Mind Mapping adalah satu kombinasi dari bagan konsep dengan teknik menghafal.
Konsep Dasar :
  • Informasi bisa diorganisir di sekitar tema utama dan pokok-pokok kaitan.
  • Informasi terkait sebaiknya diringkas dan dipadatkan untuk bias disajikan dengan mudah.
Metode-Metode Utama :
  • Mulai dengan satu tema atau konsep di antaranya dan sebarkan pokok-pokok terkait dengan menghubungkan garis-garis di sekitar pusatnya.
  • Gunakan imajinasi dan kata kunci untuk dihubungkan dengan pokok-pokoknya untuk mebantu penghafalan.
Langkah 4 Inovasi dan berfikir kreatif
Inovasi berbeda dengan penemuan, inovasi dikembangkan atas pengetahua yang ada sedangkan penemuan benar-benar asli dan baru diciptakan. Dengan pengetahuan, kita akan dihubungkan dengan apa yang telah lalu. Dengan imajinas, ada banyak kemungkinan dan tidak ada batasnya.
PO Method(Provocative Operation) merupakan konsep pembersihan yang agak abstrak dan luas yang memerlukan satu bab penuh.
  • Mendorong diri untuk memikirkan scenario luar biasa yang berlawanan dengan logika biasa.
  • Pahami, analisa dan klarifikasi masalahnya dengan tepat sebelum mencari pemecahan.
Dunia kerja saat ini semakin memerlukan keterampilan keunggulan mental dibanding keterampilan fisik. Belajar telah menjadi syarat tetap dan bersifat suka rela untuk menghindarkan diri dari ketertinggalan zaman.
  • Perolehan pengetahuan telah dibuat jauh lebih mudah diakses oleh teknologi informasi saat ini, haya ada sedikit hambatan dan kendala pada masalah ini.
  • Untuk menghindarkan diri dari ketertinggalan zaman, kita harus terus belajar dan selalu berusaha berinovasi atau orang lain akan menggantikan peranan kita dalam prosesnya.
Langkah 5 Evaluasi dan Penerapan
Evaluasi Gagasan-Kesesuaian
  • Keselarasan kesesuaian pemecahan : Analisis semua aspek sasaran dan apakah sesuai dengan semua persyaratan.
  • Pertimbangan lainnya : Pertimbangan persoalan-persoalan dan efek-efek sampingan untuk melaksanakan pemecahannya.
Evaluasi Ide-Sumber
  • Kumpulan keterampilan yang diperluka oleh orang untuk melaksanakan pemecahannya.
  • Infrastruktur seperti perlengkapan, prasarana, perangkat keras, faslitas yang dibutuhkan untuk melaksanakan pemecahannya.
Evaluasi Ide-Keuntungan
  • Keuntungan dibandingkan biaya : Pertimbangkan biaya nyata dan biaya tidak nyata serta biaya-biaya yan tak terduga.
  • Keuntungan dibandingkan kelemahan : Bandingkanlah kelemahan-kelemahan dari setiap pemecahan dengan kelemahan-kelemahan lainnya.
Peta jalan Pembelajaran secara ringkas :
  • Menyerap informasi secara selektif dan efesien
  • Memantapkan konsep dan fakta utama dalam sebuah bagan konsep
  • Mengkaitkan dengan ingatan terhadap hal-hal yang perlu saja
  • Memperhatikan konsep-konsep dasar sebagai petunjuk dalam menciptakan inovasi.



0 komentar:



Posting Komentar